Dengarkan anak-anak oleh Maria Jesus Verd Sacases

  • 2013

Mendengarkan anak-anak dan menyadari kebutuhan mereka tanpa persepsi yang dikondisikan oleh kriteria egois dimulai dengan mendengarkan diri sendiri. Dari perspektif ini, kita belajar untuk berempati dengan situasi orang lain dan tidak hanya dengan anak-anak di sekitar kita, tetapi juga dengan para tetua, rekan, teman, keluarga, dan bahkan hewan, hewan peliharaan, atau tanaman kita. Seseorang yang mendengarkan dirinya sendiri mengembangkan intuisi yang memungkinkannya untuk peka terhadap apa yang dibutuhkan dan dilakukan orang lain dari posisi detasemen, komitmen, dan netralitas, dan dari posisi itu ia tahu, misalnya, apa yang benar-benar dibutuhkan seorang anak.

Anak-anak harus didorong untuk mengembangkan karunia dan keterampilan mereka dan melatihnya dengan kreativitas dan kebebasan. Dari dasar rasa hormat dan koeksistensi, kita dapat mengajar anak-anak untuk berpikir positif sehingga mereka adalah individu yang percaya diri dan menghadapi situasi dengan kekuatan dan pada saat yang sama dengan ketenangan. Dengan cara ini, anak-anak menjadi orang dewasa yang memberikan kepentingan yang wajar terhadap hal-hal dan fokus pada hal-hal mendasar, dalam apa yang disajikan saat itu tanpa dikacaukan oleh peristiwa-peristiwa dangkal yang seharusnya tidak mengganggu apa yang benar-benar relevan dalam kehidupan mereka. hidup

Dialog dan mendengarkan akan menumbuhkan anak-anak yang kreatif, otonom, wirausaha, sosial, adaptif dan dialogis. Ini adalah anak-anak yang belajar mengenal diri mereka sendiri dan, karenanya, mengetahui lingkungan mereka. Oleh karena itu, mereka adalah anak-anak yang terbuka dan bahwa mereka secara alami, di samping itu, karena alasan ini, mereka memiliki gagasan yang jelas, tahu bagaimana mempertahankan diri dan tahu apa yang harus mereka lakukan untuk melaksanakan tujuan mereka.

Bidang kreativitas adalah bidang di mana anak-anak akan dapat mengekspresikan bakat mereka, terutama jika mereka diizinkan untuk mengekspresikan perasaan mereka, dan di mana mereka akan mengekspresikan apa adanya. Dengan cara ini, anak itu menemukan dan mengeksplorasi hadiah-hadiahnya dan mengenali kekuatan dan kelemahannya dengan memperhatikan interiornya, akan memungkinkan anak untuk saling mengenal dengan baik, senjata yang ampuh yang akan memungkinkan dia menghadapi ketakutannya dan menyadari seberapa jauh bisa tiba Selain itu, anak itu secara spontan mengekspresikan perasaannya, tetapi jika ini ditekan, ia tidak akan diizinkan untuk mewujudkan kegembiraan alami yang dikembangkan oleh semua anak hanya karena fakta keberadaannya. Biarkan anak mengembangkan kekuatan pikirannya, mengerjakan mukjizat, dan berkontribusi untuk menciptakan senyum, tetapi untuk ini perlu diketahui bagaimana mendengarkan anak-anak dan membiarkannya.

Penulis teks dan ilustrasi: Mar a Jes s Verd Sacases

Ilustrasi teknis: Cat Air


http://brisademociones.blogspot.com.es/

Artikel Berikutnya