Latihan ringan

  • 2010

Energi sedang dalam proses transmutasi, energi tubuh sedang diperbarui.

Energi dan getaran kita tidak lagi menyerupai apa itu.

Ini adalah proses yang memiliki tahapan, fase dan siklus.

Di dalam diri kita hidup partikel energi ilahi yang dengannya kita diciptakan.

Kita sekarang dalam tahap mengaktifkannya, menghubungkan dengan diri kita sendiri, kita dapat menemukan dalam diri kita semua jawaban untuk konflik kita.

Latihan ini dimaksudkan untuk mengaktifkan energi ilahi di dalam kita, sepenuhnya menghilangkan partikel energi lama.

Latihan untuk Melakukan:

Dianjurkan untuk melakukan latihan ini selama sekitar 15-20 menit setiap hari selama minimal 3 hari.

- Duduk di tempat yang nyaman, duduk, berbaring ...

- Ambil napas dalam-dalam dan rileks, jangan merasa cemas untuk rileks saja biarkan detik-detik berlalu rilekskan tubuh Anda, biarkan otot Anda mengendur.

- Secara bertahap mulai mengesampingkan emosi Anda, ketakutan Anda saat Anda membiarkan pikiran pergi. Berfokus hanya pada napas Anda atau getaran internal telinga Anda.

Jangan cemas untuk menghilangkan pikiran yang datang ke pikiran Anda, jika Anda mencoba menekannya akan lebih buruk, biarkan mereka datang dan jadi jika mereka pergi, biarkan mereka lewat dan ikuti jalan Anda .

Ketika Anda merasa cukup santai, Anda melanjutkan dengan poin 2.

2

Pada fase ini kita akan menggunakan imajinasi sebagai alat.

Mari kita bayangkan berdiri di tempat di mana Anda merasa nyaman.

Mulailah tepat waktu untuk mencoba melihat tubuh Anda, baik itu kaki Anda, tangan Anda.

memvisualisasikan bagaimana cahaya putih mulai muncul dari sana.

Cahaya dari pusat tubuh itu mulai berubah menjadi aura Anda.

Ketika cahaya itu benar-benar mengelilingi tubuh Anda, itu mulai meleleh ke dalamnya dan tubuh fisik Anda yang Anda visualisasikan mulai menjadi cahaya sampai Anda hanya cahaya.

Jadi bayangkan selama imajinasi Anda memungkinkannya dengan mudah.

Bersantai setiap kali dan rasakan bahwa Anda ringan, jika konsentrasinya hilang, bernapaslah dengan rileks lebih dalam dan ulangi secara mental dengan cara yang sangat tenang

AKU CAHAYA, AKU CAHAYA.

Ketika Anda berhenti memvisualisasikan diri Anda, tetap bernapas dengan tenang dan rileks sementara tubuh Anda bergabung kembali, jangan langsung bangun.

Anda melihat bahwa setiap kali Anda melakukan relaksasi dan konsentrasi Anda akan lebih besar.

SELALU INGAT BAHWA LINGKUNGAN ANDA ADALAH REFLEKSI DIRI ANDA.

Marina Romery

Jangan ragu untuk mendistribusikan ini, cukup sebutkan sumbernya.

Anda dapat mengikuti kami di twitter:

@NovaLyra

www.divatman.ar.gs
www.divatmanblog.tk
www.twitter.com/divatman
www.facebook.com/divatman

Artikel Berikutnya