Tentang Berpikir dan Diam, oleh Erick Bojorque

  • 2011

Berpikir tersesat dan bertemu lagi.

Berpikir adalah penyakit pikiran.

Berpikir mengarah ke penalaran.

Berpikir mengguncang dunia ciptaan.

Berpikir adalah turbulensi di perairan kristal prana, kristus, manna

Berpikir dan bernalar adalah pembotolan dalam penilaian, konsep, deduksi, induksi.

Berpikir adalah obrolan dan refleksi yang konstan.

Berpikir adalah keramaian batin.

Berpikir adalah tempat berkembang biak di mana diri psikologis berkecambah.

Berpikir hanya mengarah ke rumah sakit jiwa.

Kegilaan pikiran kita adalah berpikir bahwa jika kita tidak berpikir, kita tidak berpikir.

Kesalahan seperti itu!

Berpikir hanyalah kebiasaan yang salah.

Diam adalah kebalikan dari berpikir.

Diam berhenti untuk mengobrol.

Diam adalah produk dari kebiasaan yang tepat.

Keheningan mengkristal dengan konsentrasi dan terwujud dengan meditasi.

Diam adalah jalan dimana kita membiarkan esensi bertindak.

Ketika esensi bertindak, solusinya datang, kreativitas datang, yang baru datang.

Satu saat hening sudah cukup untuk menemukan kebenaran.

Diam mendapatkannya!

Latihan:

Kami meminta Bunda Maria Kundalini untuk menghilangkan pikiran itu dari pikiran kita.

Kami meminta Tuhan kita Kristus, untuk menempatkan keheningan dalam pikiran kita.

Kami mengucapkan terima kasih tanpa batas.

Latihan harus dilakukan selama 2 bulan berturut-turut setiap saat dan saat.

(http://comoelbambu.blogspot.com/2010/10/el-pensar-y-el-silencio.html)

Artikel Berikutnya