Mendidik nilai-nilai. Toleransi

  • 2012

Ajari anak-anak Anda untuk bersikap toleran dalam hubungan dengan teman dan keluarga mereka.

Menjadi toleran sama dengan menghormati, memaafkan, dan mempertimbangkan orang lain. Ini adalah kualitas pribadi yang didefinisikan sebagai penghormatan terhadap ide, kepercayaan, atau praktik orang lain, meskipun mereka berbeda atau bertentangan dengan kita. Menjadi toleran berarti merendahkan dan permisif dengan seseorang karena keadaan yang memediasi, tidak mencegahnya melakukan apa yang diinginkannya, adalah menerima dan mengakui perbedaan atau keragaman.

Agar anak-anak menjalin hubungan yang baik dengan teman sebayanya, perlu mereka belajar untuk bersikap toleran sejak usia dini.

Belajar menjadi toleran

Toleransi memainkan peran yang sangat penting dalam hubungan anak-anak dengan teman sebayanya dan dengan keluarga mereka. Adalah penting bahwa mereka mendengarkan gagasan dan pendapat teman-teman mereka, bahwa mereka menerima kriteria mereka bahkan jika mereka berbeda dari mereka sendiri, dan bahwa mereka dapat setuju dengan teman sekelas mereka selama pertandingan, dalam suatu kegiatan atau di ruang kelas. Toleransi membantu mereka untuk memiliki integrasi yang baik dalam kelompok atau tim.

Toleransi anak

Anak itu tidak dilahirkan toleran. Perilaku alaminya adalah bahwa segala sesuatu adalah untuk dirinya sendiri, dan bahwa semua orang setuju dengannya, jadi penting bahwa proses pembelajaran tentang toleransi dimulai sangat awal.

Anak dapat belajar menjadi toleran:

- Saat orang tuamu juga

- Melalui cerita dan cerita

- Untuk kegiatan yang berkembang

- Melalui game

- Hidup dengan anak-anak lain

Belajar menghargai perbedaan

Mengetahui budaya yang berbeda

Melalui perjalanan keluarga

Mengetahui manfaat rekonsiliasi, kedamaian

Berbagi, tanpa berkelahi

Belajar untuk tidak mengolok-olok orang lain

Sumber berkonsultasi:

Cerita dan lagu untuk berbagi nilai. Ed anak-anak

Mendidik nilai-nilai. Toleransi

Artikel Berikutnya